Perbedaan Pernis Kayu dan Plitur: Mana yang Paling Cocok ?

Perbedaan pernis kayu dan plitur

Sobat Furnia, kalau kamu sedang cari finishing kayu yang bisa bikin furnitur kamu makin keren dan terlindungi, pasti sering dengar dua istilah ini: pernis kayu dan plitur. Keduanya memang sama-sama berfungsi untuk melapisi kayu, tapi ada beberapa perbedaan yang perlu kamu tahu. Yuk, simak perbedaan antara pernis kayu dan plitur, biar kamu bisa memilih mana yang cocok buat kayu di rumah atau proyek kamu!

Apa Itu Pernis Kayu?

Pernis kayu itu semacam pelapis yang terbuat dari bahan kimia (biasanya resin) yang dipakai buat ngasih perlindungan di permukaan kayu. Selain bikin permukaan kayu lebih tahan lama, pernis juga bikin tampilan kayu lebih mengkilap atau glossy. Ada banyak jenis pernis, mulai dari yang bening, glossy, sampai yang matte atau dof (tidak mengkilap). Pernis ini nggak cuma buat kayu di dalam ruangan, lho! Bisa juga digunakan buat perlindungan kayu outdoor, asal pilih yang tahan cuaca.

Pernis kayu mengandung bahan aktif seperti akrilik atau polyurethane yang bisa membentuk lapisan keras dan tahan lama. Biasanya, pernis cepat kering dan memberikan proteksi yang kuat terhadap goresan, air, dan noda. Beberapa produk pernis juga tahan terhadap sinar UV, sehingga sangat cocok untuk furnitur atau perabotan yang sering terpapar sinar matahari langsung. Keuntungan lainnya, pernis memberikan kesan permukaan kayu yang lebih halus dan mengkilap, sehingga memberikan tampilan elegan pada furnitur.

Apa Itu Plitur?

Sementara itu, plitur adalah pelapis kayu yang terbuat dari bahan alami, seperti minyak atau resin alami. Plitur biasanya dipakai untuk ngasih warna yang lebih gelap pada kayu, dan memberi kesan alami yang lebih kuat. Kalau kamu pengen furnitur kayu yang punya karakter klasik atau tradisional, plitur bisa jadi pilihan yang pas. Plitur ini sering dipakai buat melindungi kayu indoor, karena walaupun memberi perlindungan, plitur nggak sekuat pernis dalam hal ketahanan terhadap goresan dan air.

Plitur memberi tampilan yang lebih kaya dan dalam pada kayu, seringkali memperlihatkan warna asli kayu dengan lebih baik. Plitur juga mengandung minyak yang meresap ke dalam serat kayu, sehingga memberikan kelembapan pada kayu. Namun, plitur membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering dan terkadang memerlukan beberapa lapisan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Pemakaian plitur dapat memberikan tampilan yang lebih natural, dan lebih cocok untuk kayu yang ingin mempertahankan tampilan klasiknya.

Apa Aja Bedanya Pernis Kayu dan Plitur?

  1. Bahan Utama

    • Pernis Kayu: Biasanya terbuat dari resin sintetis atau akrilik yang keringnya cepat dan ngasih lapisan keras di permukaan kayu.
    • Plitur: Dibuat dari minyak atau resin alami yang memberikan lapisan pelindung sekaligus warna alami pada kayu.

Bahan dasar pernis yang sintetis memberikan perlindungan yang lebih keras dibandingkan dengan plitur. Oleh karena itu, pernis lebih tahan lama dan lebih sering digunakan untuk furnitur yang terpapar kondisi ekstrem. Sedangkan plitur lebih berfokus pada peningkatan warna kayu, memberi tampilan lebih alami dan klasik.

  1. Tampilan Akhir

    • Pernis Kayu: Hasil akhir dari pernis cenderung mengkilap atau glossy, tapi ada juga yang matte (dof). Pernis bikin kayu jadi kelihatan lebih modern dan sleek.
    • Plitur: Plitur cenderung memberikan tampilan yang lebih natural, dengan hasil akhir yang lebih ke arah satin atau matte. Kayu tetap terlihat alami, dan serat kayunya lebih menonjol.

Pernis memberikan kesan finishing yang lebih tegas dengan permukaan yang rata dan mengkilap. Plitur, di sisi lain, memberikan kesan lebih lembut dan lebih “hidup” pada kayu, dengan warna dan serat kayu yang lebih tampak. Keputusan memilih antara pernis dan plitur biasanya bergantung pada gaya yang kamu inginkan: apakah lebih modern dan bersih dengan pernis, atau lebih klasik dan alami dengan plitur.

  1. Perlindungan Kayu

    • Pernis Kayu: Salah satu keunggulan pernis adalah kemampuannya melindungi kayu dari air, goresan, dan kotoran. Lapisan resin yang keras bikin pernis cocok banget buat furnitur yang sering terpapar air atau benda tajam.
    • Plitur: Walaupun plitur juga melindungi kayu, perlindungannya nggak sekuat pernis. Plitur lebih banyak memberi warna dan tampilan alami pada kayu. Kalau mau perlindungan ekstra, kamu mungkin perlu perawatan lebih rutin.

Pernis memang lebih tahan lama dan bisa melindungi kayu lebih lama, sementara plitur lebih menekankan pada tampilan kayu itu sendiri. Plitur cenderung lebih cocok untuk furnitur dalam ruangan yang tidak terpapar banyak air, karena perlindungannya tidak sekuat pernis.

  1. Ketahanan

    • Pernis Kayu: Ketahanan pernis lebih unggul dalam hal menghadapi cuaca, air, dan sinar matahari. Itulah kenapa pernis banyak dipakai untuk furnitur outdoor atau barang-barang yang sering kena paparan cuaca.
    • Plitur: Plitur cenderung lebih cocok buat kayu indoor. Meskipun memberi perlindungan, plitur nggak sekuat pernis dalam menghadapi cuaca ekstrem atau air.

Pernis lebih disarankan untuk furnitur yang terpapar langsung dengan cuaca luar. Sementara plitur, karena lebih natural, cocok dipakai untuk furnitur indoor yang lebih terlindungi. Plitur juga lebih sering digunakan untuk finishing pada kayu dengan kualitas lebih tinggi, yang ingin menunjukkan keindahan serat kayunya.

  1. Pemeliharaan

    • Pernis Kayu: Karena pernis memberi lapisan yang lebih keras dan tahan lama, biasanya perawatan pernis nggak terlalu rumit. Cukup bersihkan dengan kain lembut dan kayu tetap terjaga.
    • Plitur: Untuk kayu yang dilapisi plitur, perlu perawatan yang lebih sering. Kalau mulai pudar, kamu mungkin perlu lapisan ulang biar kayu tetap terjaga kualitasnya.

Pernis sangat cocok jika kamu mencari solusi finishing yang lebih tahan lama dan tidak membutuhkan perawatan yang terlalu sering. Sementara, plitur perlu pemeliharaan lebih sering, terutama jika furnitur sering digunakan atau terpapar sinar matahari.

Baca Juga  Ukuran Sofa Terbaik untuk Setiap Jenis Ruang Tamu

Kapan Harus Pakai Pernis, Kapan Pakai Plitur?

Nah, Sobat Furnia, sekarang kamu udah ngerti perbedaan antara pernis dan plitur, kan? Jadi, kapan sih sebaiknya kamu pakai masing-masing?

  • Pakai Pernis Kayu kalau kamu butuh perlindungan maksimal dan tampilan mengkilap, apalagi kalau furnitur atau barang kayu yang kamu punya sering terkena air atau goresan. Pernis juga pas banget buat penggunaan outdoor yang butuh ketahanan ekstra.
  • Pakai Plitur kalau kamu lebih suka tampilan alami dan hangat pada kayu, dan lebih fokus ke warna kayu yang kaya. Plitur cocok buat furnitur dalam ruangan yang nggak terlalu banyak terpapar cuaca buruk.

Semua Tergantung Kebutuhan

Pernis kayu dan plitur masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, jadi pilihan tergantung pada kebutuhan kamu, Sobat Furnia. Kalau kamu mau perlindungan lebih maksimal dan tampilan modern, pernis kayu bisa jadi pilihan yang lebih tepat. Tapi, kalau kamu pengen hasil akhir yang lebih alami dan tradisional, plitur akan memberikan tampilan yang lebih kaya dan natural pada kayu.

Ingat, yang paling penting adalah memilih finishing yang sesuai dengan jenis kayu dan penggunaannya, agar kayu bisa tetap awet dan tampilannya maksimal. Semoga penjelasan ini membantu kamu dalam memilih produk yang tepat, ya!

Q&A Seputar Pernis Kayu dan Plitur

Q1: Apakah pernis kayu bisa digunakan untuk kayu outdoor?

A1: Ya, Sobat Furnia! Pernis kayu bisa digunakan untuk kayu outdoor, terutama jenis pernis yang diformulasikan untuk perlindungan luar ruangan. Pernis ini memberikan lapisan keras yang tahan terhadap cuaca buruk, air, dan sinar matahari. Pastikan memilih pernis yang tahan UV jika kayu akan terpapar langsung sinar matahari.

Q2: Apakah plitur bisa memberikan perlindungan yang cukup untuk furnitur outdoor?

A2: Plitur, meskipun memberikan perlindungan dasar terhadap kelembapan dan kotoran, lebih cocok untuk furnitur indoor. Karena sifatnya yang lebih alami dan berbahan dasar minyak, plitur tidak sekuat pernis dalam menghadapi elemen luar ruangan seperti sinar matahari dan hujan. Jadi, jika furnitur kamu akan berada di luar ruangan, pernis adalah pilihan yang lebih baik.

Q3: Mana yang lebih tahan lama, pernis atau plitur?

A3: Pernis kayu umumnya lebih tahan lama dibandingkan dengan plitur. Lapisan pernis yang keras memberikan perlindungan yang lebih kuat terhadap goresan, noda, dan cuaca buruk. Sementara itu, plitur lebih mudah memudar dan membutuhkan perawatan yang lebih sering untuk menjaga tampilannya.

Q4: Apakah pernis kayu bisa dipakai untuk furnitur dengan tampilan natural?

A4: Bisa, Sobat Furnia! Meskipun pernis memberikan hasil akhir yang mengkilap, ada jenis pernis dengan tampilan matte atau satin yang memberikan kesan lebih natural pada kayu. Jadi, jika kamu ingin tampilan kayu yang lebih alami tapi tetap mendapatkan perlindungan ekstra, pernis matte bisa menjadi pilihan.

Q5: Apakah plitur bisa digunakan untuk kayu yang sudah terlapisi pernis?

A5: Sebaiknya tidak, Sobat Furnia. Plitur biasanya digunakan pada kayu yang belum terlapisi dengan pelapis lain seperti pernis. Jika kamu mencoba menggunakan plitur di atas pernis, hasilnya mungkin tidak optimal karena lapisan plitur tidak bisa menempel dengan baik pada permukaan pernis yang sudah mengeras. Jika ingin mengubah tampilan pernis menjadi lebih gelap atau alami, lebih baik mengamplas permukaan terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan plitur.

Q6: Berapa lama waktu pengeringan pernis dan plitur?

A6: Perbedaan waktu pengeringan antara pernis dan plitur cukup signifikan. Pernis kayu, terutama yang berbahan dasar air, biasanya lebih cepat kering dalam waktu 2-4 jam untuk lapisan pertama, dan bisa digunakan kembali setelah 24 jam. Sedangkan plitur membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering, biasanya 6-8 jam untuk lapisan pertama, dan kamu perlu menunggu sekitar 24 jam atau lebih agar lapisan kedua benar-benar kering.

Q7: Bisakah saya mengaplikasikan kedua pelapis ini secara bersamaan?

A7: Tidak disarankan, Sobat Furnia. Mengaplikasikan pernis dan plitur secara bersamaan pada permukaan kayu akan menyebabkan ketidakcocokan dalam hasil akhir dan mempengaruhi daya rekat kedua lapisan tersebut. Sebaiknya pilih salah satu sesuai dengan kebutuhan finishing yang diinginkan. Jika kamu ingin mengubah lapisan pelindung, pastikan untuk menghapus lapisan lama terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan lapisan baru.

Q8: Apakah plitur bisa membuat warna kayu lebih gelap?

A8: Ya, plitur memang dapat memberikan warna yang lebih gelap dan kaya pada kayu. Salah satu keunggulan plitur adalah kemampuannya untuk menambah kedalaman warna pada kayu, sehingga tampak lebih elegan dan klasik. Ini sangat cocok jika kamu ingin mempertahankan tampilan alami kayu, namun dengan warna yang lebih gelap.

Q9: Bagaimana cara merawat furnitur yang sudah dilapisi pernis?

A9: Merawat furnitur yang dilapisi pernis cukup mudah. Cukup lap permukaan kayu dengan kain lembut yang tidak berbulu untuk menghilangkan debu. Hindari penggunaan pembersih berbahan kimia keras atau abrasif karena bisa merusak lapisan pernis. Jika pernis mulai terlihat pudar, kamu bisa mengaplikasikan lapisan baru untuk menjaga kilau dan perlindungan.

Q10: Apakah saya perlu menggunakan pelapis tambahan seperti wax setelah menggunakan pernis atau plitur?

A10: Tergantung pada jenis finishing yang kamu pilih, Sobat Furnia! Untuk pernis kayu, biasanya sudah cukup memberikan perlindungan yang kuat, dan kamu tidak perlu menggunakan wax tambahan. Namun, jika kamu ingin menambah kilau atau melindungi lebih jauh, penggunaan wax bisa memberikan lapisan ekstra pada furnitur. Untuk plitur, wax juga dapat memberikan efek kilap dan memberikan perlindungan lebih pada kayu yang lebih alami.

Rate this post
Home
Cari Produk
WeCreativez WhatsApp Support
Custom Furniture | Paket Get Married | Cabinet Serbaguna | Meja Makan | Rak Serbaguna | Meja Serbaguna | Buffet TV | Meja Rias | Kursi | Lemari Serbaguna, Tanyakan apa saja kepada saya!
👋 Hai, ada yang bisa Furnia bantu ?