Mengenal Bahan Akrilik Karakteristik, Kegunaan, dan Harga

Akrilik adalah salah satu bahan yang semakin banyak di gunakan dalam berbagai industri, mulai dari perabotan rumah, dekorasi, hingga konstruksi. Nah kok bisa ?

Bahan akrilik ini menjadi populer karena tampilannya yang jernih dan modern, serta fleksibilitasnya dalam penggunaannya.

Akrilik bisa menjadi alternatif kaca, tetapi memiliki sejumlah karakteristik unik yang membuatnya unggul dalam beberapa aspek. Untuk informasi selengkapnya kali ini penulis akan mengulas tentang bahan akrilik, kegunaannya, harga, ukuran, hingga aplikasinya dalam dunia furnitur.

Apa itu Akrilik?

Akrilik adalah sejenis plastik berbahan dasar polimetil metakrilat (PMMA). Akrilik memiliki sifat tembus cahaya seperti kaca, tetapi lebih ringan dan tidak mudah pecah. Warna dasar akrilik biasanya transparan, tetapi bisa diberi pewarna untuk menghasilkan berbagai pilihan warna.

Bahan ini banyak di gunakan dalam pembuatan produk sehari-hari seperti display, tanda (signage), akuarium, dan berbagai macam perabot lainnya. Selain sifatnya yang transparan, akrilik juga bisa diukir dan di bentuk sesuai kebutuhan, menjadikannya bahan yang sangat serbaguna.

Apa Saja Kegunaan Dari Bahan Akrilik ?

Ada banyak kegunaan dari akrilik, mulai dari dekorasi rumah hingga konstruksi. Berikut beberapa contoh pemanfaatan bahan akrilik:

Dekorasi Rumah dan Perabot

Akrilik sering di gunakan dalam pembuatan perabot modern, seperti meja, rak, dan hiasan dinding. Karena sifatnya yang bening dan estetis, akrilik memberikan kesan minimalis dan modern pada ruangan.

Signage dan Display

Banyak papan nama atau signage yang menggunakan bahan akrilik karena tampilannya yang bersih dan tahan lama. Akrilik juga mudah diukir atau di cetak, sehingga cocok untuk di jadikan media iklan atau penanda produk.

Konstruksi dan Desain Interior

Akrilik kerap di pakai untuk pengganti kaca pada jendela, partisi ruangan, atau penutup plafon. Keunggulannya di banding kaca membuatnya lebih aman, terutama di area yang rentan benturan.

Akuarium dan Pembuatan Tangki Air

Bahan akrilik tahan terhadap air dan memiliki ketahanan yang cukup untuk menahan tekanan, sehingga banyak di gunakan dalam pembuatan akuarium atau tangki air.

Produk Rumah Tangga dan Alat Peraga

Banyak produk rumah tangga seperti toples, tempat penyimpanan, dan rak yang terbuat dari akrilik karena sifatnya yang tahan lama dan mudah dibersihkan.

Harga Dari Bahan Akrilik

Harga akrilik bervariasi tergantung pada ukuran, ketebalan, dan kualitas bahan yang di gunakan. Akrilik di jual dalam berbagai ukuran dan ketebalan, mulai dari 2 mm hingga lebih dari 20 mm, tergantung pada kebutuhan.

Biasanya, harga akrilik per lembar ukuran 1,22 m x 2,44 m berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 500.000 untuk ketebalan standar sekitar 2-5 mm. Namun, untuk akrilik yang lebih tebal atau yang memiliki kualitas premium, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per lembar. Harga ini juga bisa bervariasi tergantung pada merek dan tempat pembelian.

Ukuran Standar Lembar Akrilik

Lembaran akrilik yang paling umum di jumpai di pasaran adalah 1,22 m x 2,44 m atau sekitar 4×8 kaki. Ini merupakan standar yang paling sering digunakan dalam berbagai industri, namun terdapat juga pilihan ukuran lain yang lebih kecil atau lebih besar, tergantung kebutuhan.

Selain itu, akrilik juga bisa di potong sesuai ukuran yang di inginkan, sehingga lebih fleksibel untuk berbagai keperluan]

Ketebalan Akrilik yang Tersedia di Pasaran

Akrilik tersedia dalam berbagai ketebalan, mulai dari 2 mm, 3 mm, 5 mm, hingga lebih dari 20 mm. Pemilihan ketebalan tergantung pada kebutuhan penggunaan. Misalnya, untuk kebutuhan display atau dekorasi dinding, akrilik tipis (2-5 mm) mungkin sudah cukup.

Namun, untuk keperluan yang membutuhkan kekuatan lebih, seperti pembuatan meja atau partisi, akrilik dengan ketebalan 10 mm atau lebih dianjurkan. Ketebalan ini juga mempengaruhi harga akrilik, semakin tebal maka harganya akan semakin tinggi.

Mengapa Akrilik Mahal?

Harga akrilik cenderung lebih mahal di bandingkan jenis plastik lainnya karena beberapa alasan berikut:

Proses Produksi yang Rumit

Pembuatan akrilik melibatkan proses kimia yang rumit dan membutuhkan bahan baku khusus seperti metil metakrilat monomer, yang harganya cukup mahal.

Kualitas dan Daya Tahan

Akrilik memiliki daya tahan yang baik terhadap benturan, sinar UV, dan perubahan cuaca. Hal ini membuat akrilik lebih tahan lama, bahkan di area outdoor sekalipun.

Estetika dan Kejernihan

Akrilik memiliki kejernihan yang mirip dengan kaca tetapi lebih ringan dan tidak mudah pecah. Tampilan estetis ini membuatnya banyak diminati dalam industri desain interior, meskipun harganya lebih tinggi.

Tahan Lama dan Mudah Di bentuk

Bahan akrilik bisa di bentuk, di potong, dan diukir tanpa risiko retak. Sifat ini membuat akrilik dapat di gunakan dalam berbagai aplikasi yang memerlukan ketahanan bentuk yang baik.

Apakah Akrilik Bisa Pecah?

Meskipun lebih kuat di bandingkan kaca, akrilik masih bisa pecah jika menerima tekanan yang sangat besar atau mengalami benturan keras. Namun, ketika pecah, akrilik tidak akan menghasilkan serpihan tajam seperti kaca, melainkan pecahan yang lebih tumpul.

Ini membuat akrilik lebih aman untuk di gunakan di lingkungan yang sering bersinggungan dengan manusia, terutama anak-anak.

Apakah Akrilik Mudah Patah?

Akrilik memang bisa patah jika di berikan tekanan yang terlalu besar atau jika di perlakukan dengan kasar. Namun, akrilik memiliki fleksibilitas yang lebih baik di bandingkan kaca, sehingga lebih tahan terhadap tekanan yang moderat.

Ketebalan akrilik juga mempengaruhi kekuatannya—akrilik yang lebih tebal tentu lebih tahan patah daripada yang lebih tipis.

Apakah Akrilik Tahan Air?

Akrilik adalah bahan yang tahan air, sehingga cocok untuk di gunakan di area yang sering terkena air, seperti akuarium atau tangki air. Sifatnya yang tahan air juga membuatnya tidak mudah rusak atau terpengaruh kelembapan, sehingga ideal untuk penggunaan dalam atau luar ruangan.

Selain itu, akrilik tidak akan mengembang atau menyusut ketika terkena air, membuatnya lebih stabil di bandingkan beberapa jenis kayu atau bahan lain.

Penggunaan Akrilik dalam Furniture

Akrilik telah menjadi pilihan populer dalam industri furnitur karena tampilannya yang modern dan kemampuannya untuk di padukan dengan berbagai gaya desain. Berikut beberapa contoh aplikasi akrilik dalam furnitur:

Meja dan Kursi Akrilik

Meja dan kursi berbahan akrilik memberikan kesan minimalis dan elegan. Bahan akrilik yang tembus pandang juga memberikan ilusi ruangan yang lebih luas, menjadikannya pilihan yang baik untuk ruang kecil.

Rak dan Tempat Penyimpanan

Akrilik banyak di gunakan untuk membuat rak dan tempat penyimpanan karena daya tahannya yang baik. Rak akrilik memberikan tampilan yang bersih dan modern, serta dapat menampilkan barang-barang dengan jelas.

Partisi dan Pembatas Ruangan

Akrilik sering di pakai sebagai partisi di ruangan-ruangan yang menginginkan privasi tanpa mengorbankan pencahayaan alami. Karena akrilik transparan, cahaya masih bisa menembus sehingga ruangan tetap terang.

Lemari dan Pintu Kabinet

Lemari atau pintu kabinet berbahan akrilik memberikan kesan modern dan bersih. Akrilik juga mudah untuk di bersihkan, sehingga sangat cocok untuk di gunakan dalam perabot rumah tangga.

Aksen dan Dekorasi Interior

Banyak elemen dekoratif dalam rumah, seperti bingkai foto, lampu hias, atau pajangan dinding, di buat dari akrilik. Bahan ini memberikan kesan mewah dan modern tanpa harus mengorbankan ketahanan.

Bahan Serbaguna Dengan Banyak Keunggulan

Akrilik adalah bahan serbaguna yang menawarkan banyak keunggulan, seperti tahan air, tahan terhadap benturan, dan memiliki tampilan estetis yang menarik. Harga akrilik mungkin lebih tinggi di bandingkan bahan lain karena proses produksinya yang kompleks dan daya tahannya.

Meskipun bisa pecah atau patah jika mendapatkan tekanan besar, akrilik tetap lebih aman di bandingkan kaca karena tidak menghasilkan serpihan tajam. Penggunaan akrilik dalam furnitur dan desain interior semakin populer berkat tampilannya yang modern dan fleksibilitas dalam bentuk dan ketebalan yang tersedia.